Site Network: IKNA | CROSSDOWNLOAD | AMIKOM | BLOG

Format password Kartu VoIP "AKSES"

Penggunaan kartu prabayar sedemikian pesatnya di Indonesia dan negara berkembang lainnya menyebabkan banyak yang menggunakan konsep kartu prabayar ini. Diantaranya adalah kartu GSM yang baru-baru ini diketahui kelemahannya pada kartu prabayar Mentari dan sempat terjadi kehebohan karena korban berjatuhan dari pihak konsumen yang asli. Selain dari kartu prabayar GSM ini yang tak kalah serunya adalah kartu prabayar VoIP yaitu kartu yg diperuntukkan telepon jarak jauh dengan menggunakan teknology internet dan tentu saja berharga jauh lebih murah daripada TELKOM yang menerapkan harga gila-gilaan. Potongan harga yang bisa anda dapatkan bervariasi antara 75% sampai dengan 88 %.
Pada kartu-kartu yang menerapkan nomor sebagai identitasnya ini digunakan format tertentu yang berdasarkan perhitungan-perhitungan yang sangat rumit sehingga akan menyulitkan anda menebaknya tapi sebenarnya terdapat suatu format yang baku. Contohnya adalah kartu Visa, dimana-mana akan selalu dimulai dengan angka 4, sedangkan kartu master dimulai dengan angka 5. Setelah itu terdapat kode bank, dll sehingga anda hendaknya tidak perlu takut jika membayar di ATM dan mengetikkan nomor yang salah karena dari format tersebut akan segera diketahui bahwa nomor kartu kredit tersebut tidaklah valid.
Perhitungan "rumit" ini tetap tidaklah aman, di internet bisa anda dapatkan begitu banyaknya credit card number generator yang akan menampilkan semua nomor valid. Tentu saja nomor ini tetap tidak bisa anda gunakan karena provider kartu ini melakukan verifikasi lebih dari nomor seperti nama, alamat, dan yang baru-baru ini adalah 3 digit angka dibelakang kartu.
Kembali lagi pada masalah pokok yang akan saya bahas disini contoh kasus dari salah satu kartu prabayar prabayar TELKOM dengan nama "AKSES". Kartu prabayar ini saya jadikan contoh karena kartu ini mempunyai kualitas yg bagus dan karena milik TELKOM yang pertama kali sempat menentang keras teknology ini karena menurunkan omzet TELKOM. Kita bahkan pernah mendengar beberapa kasus di surabaya dimana provider VoIP ini sempat dituntut dan beberapa yang akhirnya tutup karena peraturan monopoli dari TELKOM.
Balik lagi ke pokok permasalahan pada kartu "AKSES" ini, yang ingin saya promosikan sedikit mengenai pemakaiannya. Saya sempat membeli 3 jenis kartu ini dengan nilai nominal 50.000, 100.000 dan 200,000.Saya membeli sekitar 20 buah dan mencoba mempelajari algoritma dan karena saya bukan ahli matematika agak susah tentunya masalah tersebut sehingga hanya memahami sedikit mengenai penomoran password.
Password yang diterapkan pada kartu "AKSES" ini menggunakan angka sebanyak 10 digit dengan format XXX YYYY ZZZ. 3 Angka didepan (XXX) merupakan kode tentang berapa nilai nominal dari pulsa yang anda beli jadi misalkan yang anda beli senilai 50ribu maka 3 angka didepan akan berupa 510, 100rb maka kode nya akan berupa 111, sedangkan jika nominal 200rb akan berupa 211.
Nominal Kode XXX
Rp. 50.000 510
Rp. 100.000 111
Rp. 200.000 211
Kini masalahnya ada pada 4 digit setelah 3 digit kode nilai nominal kartu. 4 Digit ini menunjukkan kode serial number yang bisa anda lihat dengan bebas pada setiap kartu yang dijual di kios-kios maupun di toko-toko. Sebagai contohnya kartu nomor serial ini adalah 0005007431. Kini anda tinggal mengambil ke 4 digit dibelakang kartu dan dimasukkan pada 4 digit kode setelah 3 digit pertama. Sebagai contoh diatas adalah angka 7431. Jadi sekarang anda sudah mendapatkan 7 digit pertama dengan ilustrasi
Serial Number = 0005007431
Nilai Nominal = Rp. 50.000
Maka 7 digit pertama dari angka password adalah 510 7431 ZZZ.
Akhirnya tugas terakhir adalah mendapatkan 3 digit terakhir ;) Well sampai detik ini saya masih mencari algoritma yang digunakan oleh TELKOM ini dan terus terang saya hanya mendapatkan sedikit titik terang akan hal ini sehingga belum mendapatkan perhitungan yang akurat. Saya tidak akan mengshare apa yang sudah saya dapatkan sampai saya yakin bahwa perhitungan saya adalah benar dan supaya TELKOM terutama pemakainya tidak terlalu dirugikan, saya akan STOP sampai disini mengenai password "AKSES" ini.
Bagaimana kalo kita menebak saja ? well saya yakin di pikiran kita yang gampang tentu saya hal ini yang terlintas, apakah memungkinkan ? dengan 999 kemungkinan dan mendapatkan nilai 200rb ? Jika dilihat secara logika tampaknya antara bisa dan tidak. Kini bayangkan bahwa anda akan mencoba 999 kali sampai anda mendapatkan kode password (tentu saja jika anda begitu sialnya) dengan sekali percobaan yang membolehkan 3x menebak password artinya anda perlu menelpon sebanyak 999/3 = 333x. Dengan perkiraan 1 kali telepon menghabiskan dana 700 artinya anda akan menghabiskan uang sebanyak 700 * 333 = 233.100. Wahhh rugi donk dengan biaya 233.100 untuk mendapatkan 200.000 ? ;) Tepat sekali, tapi ingat akan salah satu feature dari kartu "AKSES" yang saya suka adalah adalahnya nomor bebas pulsa 0800-1855-855 !!!
Note : Saya belum pernah mencoba apa yang saya ungkapkan ini dan semua hanya berdasarkan survei atas 20 kartu "AKSES". Segala kesalahan bisa saja terjadi atas pengungkapan konsep password yang digunakan dan saya tidak bertanggung jawab atas segala penggunaan informasi ini. Segala informasi ini semoga bisa menyadarkan para kios penjual kartu "AKSES" untuk tidak sembarangan memberikan kartunya kepada pembeli untuk dilihat nomor serial numbernya.

MEMBUAT FLASHDISK AMAN DARI AUTORUN-NYA VIRUS

Tentunya teman2 semuanya sudah mengetahui bhw virus2 dapat menularkan dirinya ke komputer2 lain dengan media flashdisk. -.-“. Kesal? Sudah pasti! Saya juga merasakan perasaan yang sama ketika komputer saya juga ikut2an kena virus… tapi saya punya cara yang ampuh agar virus yang ada di flashdisk tersebut tidak dapat menularkan dirinya ke komputer lain..

Baiklah saya akan mulai membahasnya sekarang, diawali dengan cara penularan virus lewat media flashdisk. Sebenarnya sangat simple, ketika flashdisk dicolokan kedalam port usb virus yang sedang berjalan tinggal men-copy dirinya sendiri ke dalam flashdisk, dan tidak lupa pula dengan membuat file “autorun.inf” yang letak file-nya kasat mata sehingga tidak dapat dilihat. nah… file inilah yang akan kita edit agar virusnya tidak dapat menjalankan dirinya di komputer kita.

Cara yang pertama dengan mengedit secara manual dengan menggunakan notepad atau wordpad. Diasumsikan flashdisk kita yang telah dicolokan kedalam komputer (yang telah terinfeksi) beralamat “F:\”, maka saya akan mencoba membuka file “F:\autorun.inf” lalu enter. Lalu notepad akan terbuka secara otomatis dengan beberapa mantra didalamnya, setelah itu kita tinggal mengedit mantra tersebut dengan memblock semua mantra tersebut(ctrl+a) lalu hapus(backspace atau del) lalu anda bisa membiarkannya kosong lalu tekan ctrl+s untuk men-savenya. Anda juga bisa menuliskan beberapa puisi indah tentang perdamaian didalamnya ^-^.

Tetapi bang blckflcn, bagaimana jika file tersebut memiliki attribute “read-only”? yang jelas kita tidak dapat mengeditnya secara manual!(aaaaarrrrrgh!!!!). Lalu? Apa yang dapat kita lakukan… bang blckflcn? Gigi dibalas dengan gigi, mata dibalas dengan mata, dan yah… anda benar! MANTRA juga DIBALAS DENGAN MANTRA!! Mantranya sangatlah mudah… saya akan membahasnya secara bertahap sekarang juga :


1)buka aplikasi notepad (tempat dimana kita akan menulis mantra)
2)tuliskan mantra “del /a:r f:\autorun.inf” (tnp tanda petik) lalu enter.
3)langkah selajutnya adalah tulis mantra lagi! Mantranya “echo ‘terserah tulisan apa’ >f:\autorun.inf&attrib +r f:\autorun.inf” (tnp tanda petik juga).
4)lalu save file mantra tersebut dengan nama file terserah anda dan path-nya terserah anda juga, tetapi extension-nya harus “.bat”(harus tidak boleh tidak)
5)lalu jalankan file mantra yang baru kita buat tersebut
6)buka explorer
7)pada bagian address tuliskan “F:\autorun.inf”, lalu tekan enter sambil mengucapkan “sim…salabim…”. Maka aplikasi notepad akan muncul lagi sambil menampilkan beberapa tulisan, tetapi yang ini jelas bukan mantra ^-^.

Setelah beberapa step tadi, virus tidak dapat menjalankan dirinya di komputer lain ketika kita mencolokan flashdisk kita kedalam port usb-nya. Tetapi bang blckflcn, virus2 dari komputer yang terinfeksi tersebut masih ada di dalam flashdisk saya. Bagaimana ini? Yah, itu sih bukan tugas saya lagi. Itu sih sudah menjadi tugas anti-virus… saya hanya memberitahukan cara agar virusnya tidak berjalan ketika flashdisk kita dicolokan kedalam port usb pada komputer yang lain… lagian mantra yang saya punya masih belum begitu ampuh untuk membuat virus tidak berjalan di komputer. Oleh karena itu, saya akan belajar tentang mantra2 tersebut di hogwarts agar lebih ampuh. Hehehe… ^-^.

Okeh… sekian saja info2 dan mantra2 yang saya jabarkan. (krn sdh tidak tahu lagi harus menjabarkan mantra yang mana ^-^)

CARA SKIP REGISTRASI WINDOWS XP

All right..kita tau Microsoft Windows XP telah di rilis...and pengguna Windows XP diharuskan melakukan registrasi dalam waktu 30 hari atau sistem operasi tersebut tidak dapat di gunakan, akhirnya setelah saya membaca buku cara cara bermain dengan registry dan akhirnya saya temukan cara melakukan registration skip pada Windows XP, yg ada perlukan cuma registry editor ( regedit.exe )

langkah langkah :
1. putuskan semua koneksi internet ( network cable / Dial up )..etc..
2. nyalakan komputer
3. klik Start, Run , ketik regedit.exe
4. lalu ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion
5. klik kanan di "RegDone" String [REG_SZ] Value -> pilih modify -> ketik 1 di box Value -> klik ok atau tekan Enter -> keluar dari registry
7. Klik kanan di Icon Internet Explorer -> buka Tools Menu -> klik Internet Options -> pilih default homepage ke Address mana saja ASAL JGN ADDRESS Microsoft or MSN web page
8. Restart PC
9: DONE !

Backup dulu registry anda sebelum melakukan perubahan apa pun, bukan tanggung jawab saya bila Windows XP anda rusak atau BLUE SCREEN ~

AMBIL DATA NTFS DENGAN FAT VIA NETWORK

Bagi sebagian pihak, menyimpan data dengan format NTFS (NT File System) dipercaya lebih aman dibanding dengan format FAT (File Allocation Table). Apalagi format partisi NTFS-nya dikompresi oleh OS Windows XP SP2, 2003, atau Vista. Format NTFS mampu mencegah orang lain mengcopy-paste file-file di PC (personal computer) melalui jaringan LAN.
Teori di atas setengah benar (half truth). Sebenarnya, pencegahan hanya efektif bila pihak “musuh” menggunakan PC/harddisk yang berformat NTFS juga, tetapi tidak berpengaruh nyata (significant) untuk PC yang berformat FAT.
..Phraq-Tech..
Tools yang musti dilengkapi :
1. Terkoneksi dengan PC lain via jaringan LAN, Bluetooth, atau WirelessLan (WLAN).
2. Memiliki hardisk atau Disk Memori (USB) berformat FAT (/32).
3. Folder, data, atau file di PC target harus “open share”.
Catatan :
Bagi anda yang hardisknya tidak atau belum terpartisi format FAT, silahkan bikin partisi tambahan dengan format FAT atau FAT32. Tool yang bisa digunakan a.l: partition magic, norton partition, etc. Untuk me-check apakah status format file system hardisk NTFS atau FAT32, sorot salah satu drive, misalnya drive H:\, klik kanan, selanjutnya sorot dan klik menu “Properties”. Pada Gambar 1 terlihat status “File system” untuk drive H:\ milik kangtatantakwa adalah FAT32.

Gambar 1

Gambar 2
Setelah kita mendapatkan folder yang di-share via network, selanjutnya lakukan drag-&-drop (copy-paste) file dari PC target ke PC kita.
Pada Gambar 3 merupakan kondisi penolakan oleh PC target pada saat melakukan drag-&-drop (copy-paste) file dari PC target ke PC kangtatantakwa. Penolakan atau proteksi ini terjadi karena: (1) pemilik PC target memasang/mengaktifkan secara default (Windows Security Alert) firewall plus antivirus yang ada di controll panel; (2) pada saat melakukan modus operandi, kangtatantakwa masih menggunakan drive yang status file system-nya NTFS.

Gambar 3 Hampir di setiap file NTFS terdapat informasi pesan 'KAVICHS'. Layanan ini sudah sepaket dengan antivirus Kaspersky Anti-Virus (KAV) yang ada dalam system operation. Informasi tersebut ditulis atau diletakan pada file's additional data stream. Bahkan sekalipun KAV di-uninstall atau diganti dengan Anti-Virus (AV) lain, informasi tersebut tidak akan hilang, karena tidak akan dihapus oleh sistem operasi (OS Win).
Catatan :
Pada file system FAT /32 informasi atau pesan 'KAVICHS' tidak bekerja dengan baik, dan cenderung tidak aktif (inactive).

Gambar 4 Gambar 4 merupakan kondisi dimana kita mendapatkan akses ketika mencoba mentransfer data target ke drive yang berstatus file system FAT32. Selanjutnya klik Yes to All. Pada kotak Confirm Stream Loss di atas menginformasikan bahwa data target yang akan dicopy akan kehilangan kemampuan proteksinya. Artinya pada saat data ditransfer ke drive FAT, informasi :KAVICHS:$DATA-nya akan hilang. ITU tidak penting, yang penting adalah file-file target berhasil kita ambil.
Catatan :
File target tidak cuma bisa di-copy saja, tapi bisa di-move bahkan di-delete.